Apa Strategi Ekspansi Bisnis setelah Coworking Berkembang

Coworking adalah sebuah model bisnis yang memungkinkan para pekerja mandiri, freelancer, atau startup untuk berbagi ruang kerja, fasilitas, dan jaringan dengan pekerja lain yang memiliki minat atau tujuan yang serupa. Coworking telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Menurut data dari Coworker.com, ada sekitar 400 coworking space di Indonesia pada tahun 2023, dengan kapasitas lebih dari 100.000 anggota.

Coworking space menawarkan berbagai keuntungan bagi para penggunanya, seperti tersedianya meeting room jakarta, fleksibilitas, kreativitas, kolaborasi, dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan menyewa ruang kantor sendiri. Selain itu, coworking space juga memberikan peluang bagi para pemiliknya untuk mengembangkan bisnis mereka dengan cara-cara yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa strategi ekspansi bisnis yang bisa dilakukan oleh para pemilik coworking space setelah coworking berkembang:

sewa ruang rapat jakarta

  • Membuka cabang di lokasi yang berbeda. Salah satu cara untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pendapatan adalah dengan membuka cabang di lokasi yang berbeda, baik di dalam maupun di luar kota. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menggandakan konsep coworking space yang sudah ada, atau membuat konsep baru yang sesuai dengan karakteristik pasar setempat. Misalnya, coworking space GoWork memiliki cabang di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali, dengan konsep yang beragam sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing kota.
  • Menambah layanan atau produk tambahan. Selain menyediakan ruang kerja dan fasilitas pendukung, coworking space juga bisa menambah layanan atau produk tambahan yang bisa memberikan nilai tambah bagi para penggunanya. Layanan atau produk tambahan ini bisa berupa konsultasi bisnis, pelatihan atau workshop, acara networking, penyewaan peralatan kantor, jasa desain grafis, atau bahkan penjualan makanan dan minuman. Misalnya, coworking space CoHive menyediakan layanan CoHive Academy yang merupakan platform belajar online yang menyajikan berbagai materi tentang bisnis, teknologi, dan kreativitas.
  • Membangun komunitas yang kuat. Komunitas adalah salah satu faktor penting yang membuat coworking space menjadi menarik bagi para penggunanya. Komunitas adalah tempat dimana para pekerja bisa saling berinteraksi, berbagi ide, memberikan masukan, atau bahkan bekerja sama dalam proyek tertentu. Coworking space bisa membangun komunitas yang kuat dengan cara mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan para anggota, seperti diskusi, seminar, pameran, festival, atau kompetisi. Misalnya, coworking space Hubud di Bali mengadakan acara Hubud Festival yang merupakan festival tahunan yang menghadirkan berbagai pembicara inspiratif dari berbagai bidang.
  • Membuat kemitraan dengan pihak lain. Kemitraan adalah sebuah strategi yang bisa membantu coworking space untuk meningkatkan visibilitas, kredibilitas, dan aksesibilitas mereka di pasar. Kemitraan bisa dilakukan dengan pihak-pihak lain yang memiliki visi atau misi yang sejalan dengan coworking space, seperti pemerintah, universitas, media, perusahaan besar, organisasi sosial, atau investor. Kemitraan ini bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dalam bentuk dukungan finansial, sumber daya manusia, promosi bersama, atau akses ke jaringan yang lebih luas. Misalnya, coworking space EV Hive bekerja sama dengan Google for Entrepreneurs untuk menjadi bagian dari Google for Startups Network yang memberikan akses ke program-program eksklusif dari Google.